Dari kasus tersebut, Sayoga menilai efeknya cukup panjang mulai dari kesulitan keuangan, putus kuliah, hingga terpaksa terapi ke psikiater karena kesehatan jiwanya terganggu. Dia melihat fenomena tersebut memang berakar dari hal yang sama yaitu urangnya literasi keuangan di masyarakat sehingga generasi muda banyak yang mudah terhasut iming iming kekayaan instan lewat judi online. Perbankan juga terus melakukan upaya memberantas aktivitas judi online yang tengah merajalela saat ini. Mengutip Kompas, Indonesia merupakan negara dengan pemain judi online terbanyak di dunia dengan jumlah sebesar 3,2 juta orang. Sebagian besar para pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah dengan nominal transaksi di bawah Rp100 ribu setiap bermain. Nah itulah beberapa dampak bahaya judi online bagi kesehatan mental seseorang ya sahabat hermina.
Transaksi Judi Online: 2017 Cuma Rp2,1 T, Kini Tembus Rp400 T
“Secara mental, seseorang juga bisa terdorong untuk melakukan hal-hal yang negatif, seperti mencuri, membantah, dan lainnya,” tambahnya. Melihat hal ini, literasi digital dan literasi keuangan menjadi dua hal yang masih perlu ditingkatkan. Literasi digital dan keuangan yang baik dapat membantu masyarakat mengelola keuangannya untuk hal-hal produktif, terhindar dari kecanduan judi online, serta terhindar dari penipuan daring, kejahatan digital, hingga kebocoran data. Seorang yang sudah kecanduan judi online akan menghabiskan banyak uangnya sehingga mereka akan berambisi untuk terus menang. Jika kalah, yang terjadi adalah depresi karena tidak memiliki uang untuk bisa lanjut bermain. Setelah kehilangan banyak uangnya atau bahkan sampai berutang, orang tersebut bisa mengalami gangguan emosional dan fisik yang berbahaya dan parah.
Alasan tersebut juga membuat Sony, bukan nama sebenarnya, menjajal pertama kali judi online 2020 lalu. Transaksi judi online di Indonesia diramal tembus Rp 900 triliun tahun ini, menurut data Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan alias PPATK, jika tidak ada upaya antisipasi. Sementara itu, Ketua Satgas Judi Online sekaligus Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto mengungkapkan, sebanyak 2,37 juta penduduk di Indonesia jadi pelaku judi online. Orang yang kecanduan judi tidak dapat mengendalikan keinginannya untuk berjudi, meskipun mereka kehilangan banyak uang.
Kekalahan beruntun dalam judi juga dapat membuat hubungan kita menjadi renggang dengan keluarga kita maupun teman. “Dan apa yang kami lakukan ini mampu menahan hingga 50 persen dari kemungkinan dampak judi online. Kalau dalam angka kita mampu menyelamatkan atau menahan orang bermain judi hingga senilai Rp 45 triliun,” ujarnya. Banyak permainan judi online memberikan ilusi bahwa pemain memiliki kontrol data cambodia atas hasil permainan. Mungkin awalnya para pecandu judi slot online merasa slot hanya untuk hiburan karena dapat membuat senang jika memenangkan permainan. Tapi lama kelamaan kesenangan itu akan berubah menjadi emosi negatif karena frustasi dan ekspektasi yang tinggi.
- Kemudahan akses internet menjadi salah satu faktor penyebab maraknya peredaran judi online di Indonesia.
- Berdasarkan data di atas, jumlah transaksi judi online telah merugikan negara seutuhnya.
- Dan yang paling penting, jangan pernah gunakan permainan ini sebagai cara untuk mencari keuntungan finansial yang stabil.
- Dalam ketentuan Pasal 303 ayat (1) KUHP para pelaku judi ini dapat diancam pidana penjara minimal 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp.25 juta.
Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.846,3 per Dolar AS (Jumat, 06 Desember
Jakarta, CNBC Indonesia – Judi online (judol) kian merajalela di tengah masyarakat Indonesia. Pemerintah dan berbagai pihak menggunakan beragam cara untuk memberantas praktik judi online. Para pecandu judi slot online biasanya akan menutup diri dari lingkungan sosial.
Situs judi online sering kali dirancang dengan grafis yang menarik, suara yang menghibur, dan fitur interaktif yang bisa membuat pengalaman berjudi lebih menyenangkan dan adiktif. Judi online menawarkan tingkat anonimitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan berjudi di tempat fisik. Anonimitas ini bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman untuk berjudi tanpa takut penilaian sosial atau dampak negatif dari penghakiman orang lain. Menurutnya, permainan yang ditampilkan di tabletnya itu merupakan game Candy Crush. Direktorat Jenderal Imigrasi menangkap WN China, Yan Zhenxing (YZ), buron Interpol, terkait pengelolaan website judi online.